Thursday, February 19, 2009

penguat dan pendidik sistem imun

info lengkapnya hub :agus (031)91233957 / 5467192,email:p.rebeka@yahoo.com

www.4lifetransferfaktorsby.blogspot.com


TRANSFER FACTOR™ [ TF ]

Penguat dan Pendidik Sistem Imun

Apakah Anda tahu, kenapa dalam satu keluarga yang pola hidup, pola makan dan lingkungannya sama, namun bisa ada yang mudah sakit sementara yang lain tidak? Ada yang mudah kena penyakit seperti flu atau demam dan cepat sembuh, tapi ada pula yang lama sembuhnya. Apakah penyebabnya ?


Saat ini, begitu banyak faktor yang bisa memperlemah daya tahan tubuh (sistem imun). Antibiotik sudah tidak berfungsi karena sudah banyak kuman yang kebal terhadapnya. Belum lagi masalah polusi udara dan air, gizi buruk dan campuran-campuran bahan kimia dalam makanan, juga karena stress dan faktor usia, yang akan semakin memperburuk daya tahan tubuh (sistem imun) terhadap penyakit.

Transfer Factor Mampu meningkatkan Daya tahan tubuh & aktifitas natural killer sel hingga 283% & 437% [ Natural Killer sel adalah barisan pertahan pertama sistem imun tubuh yang melawan berbagai macam sel - sel yang terinfeksi penyakit seperti infeksi virus, bakteri, jamur, dsb ]


Natural Killer Sel Sedang bertarung melawan sel - sel kanker
Natural Killer Sel Sedang bertarung melawan sel - sel kanker

Ilustrasi Natural Killer Sel From National Cancer Institute.
Ilustrasi Natural Killer Sel From National Cancer Institute.

* TF Bukan Vitamin, Mineral, Enzim, Herbal, Kolostrum, Obat, Steroid atau Hormon.

* Transfer Factor adalah ” Molekul Pendidik Sistem Imun” [ Immune IQ ]. 1 buah TF [ 300 mg ] berpotensi MENGENALI lebih dari 200.000 jenis kuman, virus, jamur, parasit, bakteri, dsb. Informasi IQ yang terkandung di dalam TF merangsang TENTARA - TENTARA sistem imun untuk MENYERANG segala musuh-musuhnya, sel - sel “rusak” dan juga sel - sel kanker.

* TF di ekstrak dari kolostrum [ susu awal sapi ] dan kuning telur tetapi ia tidak mengandung anti bodi khusus seperti yang terdapat didalam susu kolostrum [ bisa menyebapkan perut kembung ], sehingga TF tidak memberi efek alergi kepada penggunaannya

* Kekuatan 1 kapsul TF sama seperti 75 - 100 kapsul kolostrum dalam fungsi peningkatan daya imun.

* TF tidak ada kadar toksik, tidak ada efek samping dan AMAN untuk semua usia termasuk orang tua dan bayi.

* TF hadir setelah 50 tahun penelitian oleh para ilmuwan terkenal dan telah menghabiskan biaya lebih dari US $ 40 juta oleh ilmuwan di lebih 60 negara.

* Lebih dari 3500 laporan uji klinis dihasilkan untuk membuktikan kekuatan TF.

* TF adalah produk PERTAMA yang di sahkan pemakaiannya oleh Kementrian Kesehatan Rusia untuk digunakan diseluruh rumah sakit dan seluruh klinik di Rusia.

* 4Life Research adalah leader dalam revolusi sistem imun. Teknologi Ekstraksi TF telah di patenkan oleh 4Life Research.

* Pada bulan Desember 2007, TF disahkan penggunaannya pada para atlit Olimpiade oleh Federasi Anti Doping Rusia sebagai produk yang bebas doping.

Transfer Factor memiliki tiga fungsi utama :

1. Mendidik sistem imun dengan cara mentransfer informasi pada sel-sel imun terutama sel Natural Killer, untuk dapat mengenali rupa-rupa virus, bakteria, kuman, parasit, serta sel-sel “rusak” seperti fibroid, tumor dan sel kanker.

2. Merangsang / Meningkatkan aktifitas sistem imun untuk menyerang musuh-musuhnya serta mengingat / merekam rupa-rupa musuh agar tindakan dapat diambil dengan lebih cepat pada serangan di masa depan.

3. Menenangkan / Menyeimbangkan sistem imun untuk kembali kepada status “standby” apabila musuh-musuh telah berhasil diatasi (Imunomodulator ), serta mencegah terjadinya kesalahan sistem imun menyerang dirinya sendiri seperti yang terjadi pada penyakit Autoimun [ Lupus, Diabetes tipe1, Multiple Scelorosis, Psoriasis, Artritis Reumatoid dsb ]

Imunomodulator berperan membuat sistem imun lebih aktif dalam menjalankan fungsinya menguatkan sistem imun tubuh [ imunostimulator ] atau menekan reaksi sistem imun yang terlalu berlebihan [ imuno supresan ], sehingga kekebalan atau daya tahan tubuh selalu optimal menjaga kita tetap sehat ketika di serang oleh virus, bakteri atau mikroba lainnya.

Salah satu imunomodulator yang telah teruji secara klinis adalah Transfer Factor, tidak seperti obat, susu kolostrum, enzim, mineral, cell food, steroid, hormon, herbal, vitamin atau suplemen lain yang hanya berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh, Transfer Factor bekerja langsung memperkuat sistem imun, sekaligus mendidik, mengenali, menyimpan lebih dari 200.000 database jenis kuman, virus, jamur dan sel-sel kanker untuk sistem imun kita, merangsang dan menyerang segala pengganggu seperti sel-sel yang terinfeksi penyakit dan sel-sel kanker di dalam tubuh.

Sumber Transfer Factor
Sumber Transfer Factor
Hasil Riset Dr. Rob Robertson tentang peningkatan aktifitas Natural Killer sel setelah mengkonsumsi Transfer Factor

Hasil Riset Dr. Rob Robertson tentang peningkatan aktifitas Natural Killer sel setelah mengkonsumsi Transfer Factor

Wednesday, February 18, 2009

makanan penyebab autisme

Alergi Makanan Berbuntut Autisme

Sumber : www.kompas.com

Alergi Makanan Berbuntut Autisme

Oleh: dr. Widodo Judarwanto, Sp.A., di Jakarta

Alergi makanan disebut sebagai salah satu faktor pencetus autisme pada anak. Namun, banyak orangtua yang tak mengetahui hal ini. Mereka baru ngeh setelah anak tumbuh besar dan telanjur sulit ditangani. Kalau saja kesadaran akan bahaya alergi makanan itu datang sejak dini, penderitaan anak dapat jauh dikurangi.

Alergi makanan merupakan kumpulan gejala yang mengenai banyak organ dan sistem tubuh, yang ditimbulkan oleh alergi terhadap makanan tertentu. Pada anak-anak, alergi makanan dapat menyerang semua organ tanpa kecuali, mulai dari ujung dahi sampai ujung jempol kaki. Bahaya dan komplikasi yang muncul pun beragam. Reaksi atas alergi makanan (biasa disebut manifestasi klinis) berpotensi mengganggu semua sistem dan organ tubuh.

Keluhan alergi sering muncul dengan sangat misterius. Jadwalnya berubah-ubah, datang dan pergi tanpa permisi. Kadang berulang. Minggu ini sakit tenggorokan, minggu depan mungkin saja sakit kepala, pekan depannya kena diare, atau sulit makan berminggu-minggu lamanya. Bagaimana keluhan yang berubah-ubah secara misterius itu terjadi? Entahlah, karena sampai saat ini masih menjadi misteri bagi para peneliti alergi.

Yang banyak disepakati, alergi dianggap sebagai proses inflamasi yang tidak hanya berupa reaksi (cepat atau lambat), tetapi juga bersifat kronis dan kompleks. Gejala klinisnya terjadi karena reaksi imunologi dalam tubuh, yang muncul untuk menangkis serangan terhadap organ sasaran. Menurut teori ini, jika organ sasarannya paru-paru, maka manifestasi klinisnya berupa batuk atau asma. Bila sasarannya kulit, ya akan terlihat seperti urtikaria (rasa gatal pada kulit yang disertai bentol-bentol merah).

Menyerang pusat saraf

Celakanya, tak hanya paru-paru atau kulit yang kerap jadi sasaran tembak. Sistem susunan saraf pusat atau otak pun dapat terganggu oleh reaksi alergi. Apalagi otak merupakan organ tubuh yang sangat sensitif dan lemah. Jika fungsi otak terganggu, banyak sekali kemungkinan manifestasi klinisnya, termasuk gangguan perkembangan dan perilaku, semisal gangguan konsentrasi, gangguan perkembangan motorik, gangguan emosi, keterlambatan bicara, hiperaktif, hingga autisme.

Austisme sendiri diyakini para peneliti sebagai kelainan anatomis pada otak. Secara ilmiah telah dibuktikan, autisme merupakan penyakit yang disebabkan oleh banyak hal atau multifaktor. Selain karena alergi makanan, ada ahli yang menyebut autisme timbul karena gangguan biokimia. Sementara ahli lain menyebutnya sebagai gangguan jiwa, akibat masuknya unsur logam berat dan bahan-bahan berbahaya ke dalam tubuh.

Namun, apa pun penyebabnya, autisme merupakan gangguan perkembangan pervasif pada anak, yang ditandai dengan gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi, dan interaksi sosial. Bagaimana alergi makanan sampai mengganggu fungsi otak, sehingga menyebabkan autisme, pun masih menjadi misteri buat para ahli. Dari sana muncul beberapa teori yang mungkin bisa menjelaskan hal tersebut.

Selain teori gangguan organ sasaran seperti yang dijelaskan di muka, ada juga teori pengaruh metabolisme sulfat, teori gangguan perut dan otak, serta teori pengaruh reaksi hormonal. Gangguan metabolisme sulfat mempengaruhi, otak, jika ada bahan makanan yang mengandung sulfur masuk ke dalam tubuh. Bahan makanan itu - melalui proses konjugasi fenol - kemudian diubah menjadi sulfat yang kelak dibuang melalui urine.

Namun, proses itu bisa tidak berjalan mulus pada orang tertentu. Pada penderita alergi yang memiliki gangguan saluran cerna, akan terjadi gangguan pada proses metabolisme sulfur tersebut. Akibatnya, pengeluaran sulfat melalui urine menjadi tidak lancar, sekaligus mengubah sulfur menjadi sulfit. Sulfit inilah yang mengakibatkan gangguan pada kulit. Bersama beberapa zat toksin, sulfit juga mengganggu fungsi otak.

Toh, lepas dari peran zat kimia beracun yang tidak sempat dibuang tubuh (sulfit dan kawan-kawan), saluran cerna sendiri memang rentan terhadap gangguan alergi. Teori gangguan pencernaan dan kaitannya dengan sistem saraf pusat itu, kini sedang menjadi perhatian utama para ahli alergi. Karena dipercaya dapat mendekati fakta, bagaimana alergi pada akhirnya muncul menjadi gangguan perilaku, termasuk autisme.

Sementara teori keterkaitan hormon dengan peristiwa alergi dilaporkan oleh cukup banyak peneliti. Perubahan hormonal dapat menyebabkan gangguan pada fungsi otak dan perilaku. Penderita alergi biasanya mengalami penurunan hormon, seperti kortisol dan metabolik. Sebaliknya, hormon progesteron dan adrenalin cenderung meningkat ketika proses alergi itu timbul. Perubahan hormonal itu menyebabkan seseorang gampang lelah, mudah marah, cemas, panik, sakit kepala, sakit kepala sebelah, kerontokan rambut, dan banyak lagi.

Teori-teori yang menjelaskan hubungan antara alergi dengan gangguan susunan saraf pusat dan fungsi otak tadi, setidaknya memperkuat dugaan bahwa alergi - termasuk alergi makanan - memang punya peran dalam mencetuskan atau memperbesar autisme. Lantas, bagaimana mengetahui dan melakukan pencegahan dini, agar alergi makanan tak sampai menjerumuskan anak-anak ke jurang austisme?

Pintar di kelas

Sebelumnya, orangtua perlu mengetahui, makanan atau minuman apa saja yang berpotensi mengundang alergi. Makanan dan minuman itu di antaranya daging ayam, daging itik, ikan salmon/tuna, alkohol, daging domba, daging kalkun, jeruk, pisang, pir, anggur, jagung, gula, ubi, singkong, asparagus, selada, kembang kol, bayam, brokoli, teh, kopi, dan minyak zaitun. Penyebab alergi ini bersifat individual, sangat berbeda dari anak yang satu ke anak lainnya. Si Andri misalnya, alergi terhadap daging ayam, tapi si Benny belum tentu.

Selain makanan-makanan di atas, ada juga beberapa bahan yang dapat menggangu otak, yang terdapat pada makanan atau minuman. Misalnya, salisilat (mudah ditemukan pada buah, kacang, kopi, teh, bir, anggur, dan obat-obatan sejenis aspirin). Juga amino (diproduksi selama fermentasi dan pemecahan protein, ditemukan dalam keju, cokelat, anggur, tempe, serta sayur dan buah seperti pisang, alpukat, dan tomat), Atau benzoat (ditemukan dalam beberapa buah, sayur, kacang, anggur, kopi).

Penyebab alergi bisa juga datang dari bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan dan pemrosesan makanan. Contohnya aditif makanan berupa bahan pengawet, bahan pewarna, pemutih, enzim, bahan pelapis atau pengilat, pengatur pH, bahan pemisah, ragi makanan, pelarut untuk ekstraksi, dan bahan pemanis. Atau bahan tambahan semisal rempah-rempah buatan, kemasan makanan, obatan-obatan, serta bahan kimia pertanian yang sering digunakan saat membuat makanan atau minuman.

Orangtua juga perlu memahami macam-macam gejala dan gangguan alergi yang muncul pada anak. Misalnya, gerakan motorik berlebihan pada anak berusia di bawah enam bulan (mata dan kepala bayi sering menengok ke atas, tangan dan kaki bergerak berlebihan). Sedangkan untuk bayi usia di atas enam bulan, bila digendong sering minta turun dan sering membentur-benturkan kepala, bergulung-gulung dan menjatuhkan diri di kasur, serta suka memanjat.

Atau sebaliknya, anak mengalami gangguan perkembangan motorik, sehingga tidak bisa bolak balik, duduk, dan merangkak sesuai usianya. Jika berjalan sering terjatuh dan terburu-buru, sering menabrak dan jalan jinjit, serta gemar duduk pada posisi huruf “W” (posisi kaki ke belakang). Sampai umur di bawah 15 bulan, anak belum juga bisa berkata-kata, bahkan pada usia 20 bulan hanya sanggup mengucapkan 4 - 5 kata.

Gangguan tidur juga bisa menjadi pertanda. Misalnya anak suka tidur dalam posisi menungging, suka berbicara, tertawa, berteriak saat tidur, sulit tidur, sering terbangun malam, gelisah saat memulai tidur, gigi gemeretak, serta tidur mengorok. Bisa juga sangat agresif ketika tidak tidur, seperti gemar memukul kepala sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

Anak yang mengalami alergi makanan sering juga mengalami gangguan konsentrasi. Cepat bosan dalam beraktivitas (kecuali saat menonton televisi, membaca komik, dan main game), tidak bisa belajar lama, selalu terburu-buru, tidak mau antre, tidak teliti, serta sering kehilangan barang. Nilai pelajaran di sekolah naik-turun secara drastis. Nilai pelajaran tertentu baik, tapi pelajaran lain buruk. Anak pun sulit mengerjakan pekerjaan sekolah dengan baik, plus sering mengganggu teman saat pelajaran berlangsung.

Celakanya, anak dengan gangguan perilaku itu sekilas tampak seperti anak cerdas dan pintar!

Terserah orangtua

Pengetahuan tentang makanan dan minuman pemicu alergi, berikut gangguan perilaku yang ditimbulkannya, penting diketahui orangtua. Namun setelah itu, lebih penting lagi mengetahui secara pasti, makanan atau minuman jenis apa yang menjadi pemicu alergi anak. Tak gampang memang karena menyimpulkan anak mengalami alergi terhadap makanan tertentu tidak dapat diputuskan hanya dengan melakukan tes kulit atau tes alergi lainnya. Pemeriksaan-pemeriksaan itu memiliki sejumlah keterbatasan.

Diagnosis pasti adanya alergi makanan baru dapat dipastikan setelah dilakukan uji alergi dengan menggunakan metode yang biasa disebut Double Blind Placebo Control Food Challenge (DBPCFC), dengan cara mengeliminasi provokasi makanan penyebab alergi pada anak. Pendiagnosisan cara ini harus dilakukan oleh ahlinya, dengan bantuan orangtua si anak tentunya.

Jika pemicu alergi telah diketahui, penanganan terbaik untuk anak hanyalah dengan menghindari makanan atau minuman itu. Pemberian obat-obatan antialergi dalam jangka panjang tidak dianjurkan karena merupakan bukti kegagalan dalam mengidentifikasi penyebab alergi. Dengan mengenali secara cermat gejala alergi dan mengidentifikasi secara tepat penyebabnya, alergi dan gangguan autisme dapat dikurangi.

Itu sebabnya, sangat penting melakukan deteksi dini terhadap gejala alergi dan gangguan perkembangan dan perilaku anak. Bila jauh-jauh hari diketahui, pengaruh alergi terhadap fungsi otak yang berujung pada autisme dapat dicegah, atau paling tidak diminimalkan. Meskipun tidak bisa hilang sepenuhnya, alergi makanan biasanya akan membaik pada usia tertentu. Setelah usia dua tahun, imaturitas saluran cerna akan membaik, sehingga gangguan saluran cerna karena alergi makanan ikut berkurang.

Bila gangguan cerna membaik, logikanya gangguan perilaku pun akan berkurang. Selanjutnya, pada usia di atas 5 - 7 tahun, alergi makanan terus berkurang secara bertahap, sehingga gangguan autisme ikut berkurang secara bertahap. Meskipun alergi makanan tertentu biasanya akan menetap sampai dewasa, seperti alergi terhadap udang, kepiting, atau kacang tanah.

Sebaliknya, jika orangtua tak mengenali gangguan alergi itu sejak dini alias ketelanjuran, penanganannya harus dilakukan secara holistik, melibatkan beragam disiplin ilmu, seperti bidang alergi anak, neurologi anak, psikiater anak, tumbuh kembang anak, endokrinologi anak, dan gastroenterologi anak. Jelas, jauh lebih merepotkan dan tentu saja, lebih banyak makan biaya.

--------------

Apakah sebetulnya alergi itu?

Alergi ialah reaksi imunologis ( sistem imun ) yang berlebihan dalam tubuh yang timbul segera atau dalam rentan waktu tertentu setelah eksposisi atau kontak dengan zat yang tertentu (alergen) yg bisa melalui pernafasan, pencernaan dan kontak langsung ( kulit ).

Nah... Solusi dari Alergi ini adalah dengan menenangkan dan mendidik sistem imun yang terlalu aktif tersebut dan mengarahkan sel-sel imun ke tempat lain yang diperlukan. Dan yang bisa menenangkan dan mendidik sistem imun adalah Transfer FactorTM Advance.


Transfer FactorTM Advance

Isi 60 kapsul

Harga : Rp. 655.000

Beli 10 Botol Gratis 2 Botol


Manfaat Utama dari Transfer FactorTM Advance :

1. Mendidik, merangsang dan menstabilkan sistem imun / kekebalan tubuh dengan teknologi Tri Factor Formula milik 4Life Research.

2. Meningkatkan aktifitas sel sistem imun / kekebalan tubuh hingga 283%.

3. Mengandung Transfer Factor murni ekstrak dari susu colostrum [ mamalia] dan ekstrak kuning telur [ unggas ]. Sehingga aman dikonsumsi bahkan oleh bayi yang baru berusia 1 hari sekalipun.


TF Advance Dukungan Terbaik Untuk Sistem Kekebalan Tubuh

Dengan Tri-Factor Formula, membuat sistem imun menjadi pintar dan bijaksana. 4Life ® Transfer Factor Tri-Factor Formula bersama-sama dengan teknologi NanoFactor ™ mampu mendidik, merangsang dan menstabilkan sistem imun /kekebalan tubuh, agar sesuai untuk kebutuhan tubuh Anda.


Apa Yang Membuat Produk Ini Unik

Transfer factors [ TF ] adalah molekul kecil penghantar yang men-transfer informasi tentang imun sistem dari satu makhluk ke makhluk lainnya, contohnya, Transfer Factor terdapat pada ASI [ air susu ibu ] seorang ibu yang baru melahirkan, ASI ibu banyak sekali mengandung Transfer Factor, makanya para dokter menganjurkan para ibu untuk menyusui bayinya selepas melahirkan ( ibu mentransfer informasi imun sistem kepada bayinya supaya si anak kuat menghadapi jangkitan penyakit kuman, virus & bakteri dll ), kemudian 4Life melakukan beberapa penelitian yang menelan biaya US $40Juta.

Ternyata Transfer Factor di temukan juga pada colostrum sapi [ susu awal sapi ] dan inti kuning telur kemudian 4life mengembangkan teknologinya, bagaimana cara untuk mengekstrak TF dari colostrum dan inti kuning telur, akhirnya pada tahun 1998 4life resmi meluncurkan produk pertamanya & pada tahun 2007 memperkenalkan temuan teknologi luar biasa yaitu teknologi Nanofactor [ partikel kecil sehingga TF bisa lebih cepat di serap oleh tubuh ] milik 4life research yang di paten hingga tahun 2020 hasilnya merupakan TF gabungan dari ekstrak susu awal sapi dan inti kuning telur [ unggas ].


Transfer FactorTM Advance juga bisa digunakan untuk mengobati anak Autis

Lutfi Zakaria, Jakarta

- Sembuh dari Autisme -

Di vonis Autisme sejak umur 2 th. Bermacam pengobatan telah di coba orangtuanya dgn biaya ratusan juta rupiah. Hingga umur 5 th, Lutfi belum dapat bicara dan hanya bermain sendirian. Pd Maret 2006, org tuanya memberi TF Advance dan Chewable tiap hari 2x. Setelah 2 bulan mengkonsumsi TF, Lutfi menunjukkan kemajuan sgt baik, penuturan kata sudah mulai teratur, menjuarai sains di sekolahnya, sudah tidak perlu guru pembimbing dan semakin normal keadaannya. Thanks to TF.

informasi selengkapnya hubungi:

agus:telp(031)91233957 /5467192

email:p.rebeka@yahoo.com

Transfer faktor telah hadir disurabaya

Transfer Factor Surabaya

Transfer Factor Surabaya

Kini telah hadir Distributor 4Life di Surabaya,

Jika anda tinggal di kota Surabaya

dan membutuhkan Transfer faktor


Rp. 890.000, Non Member Rp. 990.000

4Life® Transfer FactorTM Plus Tri-Factor Formula [ TF+]

Isi 90 kapsul

Harga : Rp. 890.000,-

Beli 10 Botol Gratis 2 Botol

Kegunaan :

Berpotensi mengenali lebih dari 200.000 jenis kuman, virus, jamur, parasit, bakteri & sebagainya. Informasi yang terkandung didalam TF+ merangsang tentara - tentara sistem imun untuk menyerang segala musuh-musuhnya, sel - sel rusak & jga sel-sel kanker serta membantu penyembuhan penyakit Underactive Immune Cells [ Lemah daya Imun ], TF+ mampu meningkatkan aktifitas Sel Natural Killer & daya tahan tubuh hingga 437%

Produk ini di buat oleh 4Life untuk meningkatkan system imun pada tingkat yang tertinggi, 4Life Transfer Factor Plus Tri Factor Formula, yang menggabungkan kepintaran dari Transfer Factor E-XF, kecerdasan ekstraksi dari Nano Factor, serta penambahan campuran Cordyvant untuk meningkatkan sistem imun pada tingkat yang tertinggi.

Personal Testimonies Transfer Factor :

Aids & HIV, Kanker Otak, Kanker Payudara, Leukemia, Liver, Limfoma, Multiple Mieloma , Kanker Paru, Kanker Ovarian, Kanker Pancreatic, Kanker Prostat, Kanker Kulit, Kanker Tiroid, Kanker Uterus, Penyakit Hodgkin, Hepatitis, Lyme disease, Infection, Sinus

Kandungan bahan 4Life® Transfer FactorTM Plus Tri-Factor Formula :

  • Transfer Factor E-XF (a patented concentrate of transfer factors and other natural components from cow colostrum - artikel Koran Kompas Senin, 11 Agustus 2003 and egg yolk - ulasan www.gizi.net tentang kuning telur bukan sekedar warna )
  • NanoFactor extract (a proprietary concentrate of nano-filtered cow colostrum.) - Artikel Koran Kompas tentang Teknologi Nano
  • Cordyvant Proprietary Polysaccharide Complex (IP-6, Soya bean Extract, Cordyceps sinensis, Beta-Glucan (from baker’s yeast)
  • Beta-Glucan (from Oat)
  • Agaricus blazeii Extract
  • Mannans (from Aloe Vera)
  • Olive Leaf Extract
  • Maitake Mushroom
  • Shiitake mushroom)
  • Zinc
Untuk pengobatan Penyakit :

ALZHEIMER, BATUK, BRONCHITIS, CAMPAK, CYSTA pada Wanita, DEMAM BERDARAH, DEMAM/FLU, DIABETES TYPE 2, FLU BURUNG, HEPATITIS, HERPES, HIV, INFEKSI MATA, INFEKSI PARU PARU, INFEKSI VIRUS, KANKER/TUMOR.


Rp. 655.000, Non Member Rp. 755.000

4Life® Transfer FactorTM Tri-Factor Advance

Isi 60 kapsul

Harga : Rp. 655.000

Beli 10 Botol Gratis 2 Botol

Kegunaan :

Untuk penyembuhan penyakit Overactive Immune Cells [ Auto Immune Disease ], TF Advance mampu meningkatkan aktifitas Sel Natural Killer & daya tahan tubuh hingga 238 %.

Suplemen kesehatan 4Life® Transfer Factor™ Tri-Factor Advance - Untuk Penyembuhan Penyakit Autoimun, Sinus, Diabetes, Autisme, Asam Urat, Maag, Asma, Suplemen yang membuat tubuh kita Fit & Bugar.

Dengan Tri Factor Formula, kecerdasan yang semakin bijak, 4Life Transfer Factor Tri Formula bersama-sama kecerdasan dari 4Life Transfer Factor dan kepintaran dari ektraksi dari nano factor untuk mengatur, meningkatkan dan menyeimbangkan imun sistem, sesuai dangan tubuh kita.

Personal Testimonies Transfer Factor : Autisme, Alergi, Asma,

Kandungan bahan 4Life® Transfer Factor™ Tri-Factor Advance :

  • Transfer Factor E-XF (a patented concentrate of transfer factors and other natural components from cow colostrum and egg yolk)
  • NanoFactor (a proprietary concentrate of nano-filtered cow colostrum).
Untuk pengobatan Penyakit :

ALERGI, ALZHEIMER, AMBEIEN, ARTHRITIS, ASAM URAT, ASTHMA, AUTISME, BATUK, BRONCHITIS, GINJAL, CAMPAK, CYSTA pada Wanita, DARAH TINGGI/RENDAH, DEMAM BERDARAH, DEMAM/FLU, DIABETES TYPE 1, DIABETES TYPE 2, EKSIM, FLU BURUNG, HEPATITIS, HERPES, HIV, INFEKSI LEVER, INFEKSI MATA, INFEKSI PARU PARU, INFEKSI USUS, INFEKSI VIRUS, JERAWAT, KANKER/TUMOR, LEUKIMIA, LUPUS, MAAG, MENAPOUSE, MIGRAINE, MULTIPLE SCLEROSIS, MYOM, NEUROGICAL DISEASES, NYERI BADAN/OTOT, OBESITAS/KEGEMUKAN, PARASITIC DISEASES, PARKINSON, PENYAKIT JANTUNG, PROSTAT, PSORIASIS, REMATIK, SAKIT KULIT, SARS, SINUSITIS, STEP, STROKE, TBC, THYROID, VARISES, VERTIGO.



Rp. 680.000, Non Member Rp. 780.000

4Life® Transfer FactorTM Chewable

Isi 90 kapsul

Harga : Rp. 680.000,-

Beli 11 Botol Gratis 1 Botol

Kegunaan :

Seperti halnya 4Life Tri Factor Formula, produk ini dibuat untuk meningkatkan sistem imun, dengan kombinasi bentuk permen rasa citrus yang manis, sehingga lebih disukai anak-anak, dan orang dewasa pada umumnya. Dengan media chewable, akan sangat mudah dibawa kemanapun dan mudah untuk dikonsumsi tanpa mempengaruhi fungsinya. Chewable sangat menarik untuk dianjurkan dikonsumsi anak-anak yang susah untuk mengkonsumsi obat melalui oral.

Kandungan Bahan TF Chewable :

Transfer Factor E-XF (a patented concentrate of transfer factors and other natural components from cow colostrum and egg yolk).



Rp. 815.000, Non Member Rp. 915.000

4Life® Transfer FactorTM GluCoach

Isi 120 kapsul Harga : Rp. 815.000,-

Beli 11 Botol Gratis 1 Botol

Untuk Membantu menyokong kesehatan pankreas

Kegunaan :

• Sesuai untuk Penyembuhan Diabetes Type I & II
• Membasmi Kuman Yang Menyerang Pankreas & Fungsi Insulin
• Chromium, Vanadium & Ginseng mengimbangi gula & metabolisme.
• Sebagai Antioksidan

Merupakan satu produk yang istimewa dan inovatif, apabila di gabungkan dengan langkah pencegahan seperti diet dan gaya hidup yang sehat, 4Life Transfer Factor memberi dukungan kepada kesehatan yang optimal, secara menyeluruh.

Sebagian besar apa yang kita makan setiap hari akan berubah menjadi glukosa, dimana menjadi salah satu sumber tenaga yang utama dalam tubuh kita, ia memberikan dukungan sistem metabolisme dan endokrin dan membantu tubuh kita mengguraikan glukosa dari makanan yang paling efisien.

Kandungan Bahan TF Glucoach:

Targeted Transfer Factor (a patented extract containing Targeted Transfer Factor from cow colostrum and egg yolks), Pterocarpus marsupium, Fenugreek, Momordica charantia, Gymnema sylvestre, Korean Ginseng, Alpha Lipoic Acid, and Vanadium.


Rp. 815.000 Non Member Rp. 915.000 Beli 11 Gratis 1 Botol

4Life® Transfer FactorTM Cardio

Isi 120 kapsul

Harga : Rp. 815.000,-

Beli 11 Botol Gratis 1 Botol

Untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung Anda

Kegunaan :

• Menurunkan Kadar Kolesterol LDL
• Membersihkan & Memperlancar peredaran darah.
• Membasmi Kuman Yang Menyerang Pembuluh Darah Jantung
• Sebagai Antioksidan

4Life Transfer Factor Cardio merupakan suplemen kesehatan yang paling inovatif untuk membantu system imun tubuh secara menyeluruh untuk kesehatan Kardiovascular. Jantung kita bekerja 24 jam nonstop setiap hari, memompa darah berliter-liter ke seluruh tubuh, dengan pola hidup yang sibuk seperti sekarang ini, kita harus menitik beratkan untuk mendukung sistem kardiovaskular.

Kandungan Bahan TF Cardio :

Cardio Targeted Transfer Factor, Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, Niacin, Vitamin B6, Folate, Vitamin B12, Magnesium, Zinc, Selenium, Copper, Potassium, and Proprietary Blend (Butchers Broom, Ginkgo biloba, Hawthorn, Garlic, Coenzyme Q-10, Red Rice Yeast Extract, Resveratrol, and Ginger Oil).

Untuk pengobatan Penyakit :

AMBEIEN, BRONCHITIS, DARAH TINGGI/RENDAH, INFEKSI PARU PARU, MIGRAINE, OBESITAS/KEGEMUKAN, PARKINSON, PENYAKIT JANTUNG, STROKE, TBC, VARISES, VERTIG.


Rp. 720.000 Non Member Rp. 820.000 Beli 11 Gratis 1 Botol

4Life® Transfer FactorTM Male Pro

Isi 90 kapsul

Harga : Rp. 720.000,-

Beli 11 Botol Gratis 1 Botol

Untuk Menjaga Kesehatan Prostat

Kegunaan :

Menyehatkan Organ Pria secara keseluruhan.
Melancarkan buang air kecil.
Mencegah & Menyembuhkan kanker Prostat.
Menyehatkan sistem imun organ Pria, kesuburan dan kejantanan.

4Life Transfer Factor Malepro, berisi targeted Transfer Factor yang sangat Ekslusive dan gabungan dari ektrak herbal pada umumnya, ia adalah molekul halus yang di perlukan sistem imun tubuh agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

4Life Transfer Factor mendukung sistem imun dengan menggabungkan transfer factor ekstrak susu awal sapi dan juga kuning telur ayam, Gabungan ini telah diproduksi secara ekslusif oleh 4Life dengan teknologi nanofactor yang sudah dipatenkan

Kandungan Bahan TF Malepro:

Targeted Transfer Factor (a patented extract containing Targeted Transfer Factor from cow colostrum and egg yolk), Zinc, Selenium, Saw Palmetto, Isoflavones, Lycopene, Proprietary Blend (Pygeum Extract, Nettle Extract, Soya Bean Extract, Broccoli Extract, Calcium d-Glucarate), lecithin, yellow beeswax, pure olive oil, gelatin, and glycerin.



Rp. 735.000 - Non Member Rp. 835.000 - Beli 11 Gratis 1 Botol

4Life® Transfer FactorTM Belle Vie

Isi 60 kapsul

Harga : Rp. 735.000,-

Beli 11 Botol Gratis 1 Botol

Untuk kesehatan sistem reproduksi wanita

Kegunaan :

Menyehatkan Sistem reproduksi wanita.
Mencegah & Menyembuhkan kanker Payudara.
Menyehatkan sistem imun reproduksi wanita & membantu kesuburan

Diproduksi khusus untuk kesehatan wanita Ia adalah molekul halus yang berisi sistem informasi di sel imun yang diperlukan untuk kesehatan tubuh yang seimbang.
4Life Transfer Factor E-XF dapat mendukung sistem imun dengan gabungan Transfer Factor, ekstrak susu awal sapi dan kuning telur ayam, gabungan fitoestrogen dan indol baik untuk kesehatan payudara dan sistem kesehatan wanita secara menyeluruh.

Kandungan Bahan TF Belle vie:

Targeted Transfer Factor® (a patented extract containing Targeted Transfer Factor from cow colostrum and egg yolk), Phytoestrogen Proprietary Blend (Kudzu isoflavone extract, red clover isoflavone extract, flax lignan extract), Cruciferous Vegetable Blend (broccoli, cabbage, and kale, along with indole 3-carbinol, diinodoly methane (DIM), ascorbigen and other dietary indoles), green tea extract, calcium d-Glucarate, grapeseed extract, clove oil, gelatin, glycerin, and water.

Sunday, February 15, 2009

4life transfer faktor surabaya

Penyakit Diabetes, akibat Pankreas “MOGOK”

Diabetes Mellitus (DM), demikian nama lengkap penyakit ini. Tapi, sering disingkat diabetes saja. DM sebenarnya merupakan penyakit akibat gangguan metabolisme. Pada saat metabolisme tubuh dalam kondisi normal, suplai karbohidrat ke dalam tubuh akan langsung diubah menjadi glukosa atau sering disebut oleh awam sebagai gula. Pada saat yang bersamaan, pankreas juga memproduksi hormon insulin yang kemudian masuk ke dalam aliran darah agar glukosa dapat diubah menjadi energi yang dibutuhkan oleh setiap sel di seluruh bagian tubuh.

PENYEBAB “MOGOK” NYA PANKREAS

Penyusutan sel akibat masalah genetik
Peradangan yang disebabkan oleh serangan virus ke pankreas, khususnya Pulau Langerhans sehingga pankreas tidak bekerja dengan baik. DM jenis ini merupakan DM tipe I, yakni diabetes yang tergantung pada insulin. DM-nya muncul pertama ketika penderita masih berusia dibawah 30 tahun.
Metabolisme yang melambat akibat penuaan. Pada kondisi ini pankreas memproduksi insulin dalam jumlah cukup tapi tubuh tidak meresponnya dengan baik. Akibatnya, glukosa tetap saja menumpuk di dalam darah dan urine. Kondisi ini sering terjadi pada penderita DM tipe II, yakni diabetes yang tidak tergantung pada insulin dan biasanya meyerang orang paruh baya dengan gaya hidup kurang gerak dan banyak makan makanan tinggi kalori serta lemak tapi kurang serat.

Bila metabolisme itu berjalan dengan baik, tak akan ada kelebihan glukosa dalam darah. Tapi, metabolisme ini bisa kacau gara-gara pankreas yang “mogok” bekerja sehingga tidak tersedia hormon insulin yang cukup untuk mengubah glukosa menjadi energi.

Kekurangan insulin dalam tubuh mengakibatkan glukosa menjadi tetap berada dalam darah. Bila darah kewalahan menampungnya, glukosa ini akhirnya masuk ke dalam urine untuk dibuang. Itu sebabnya, ketika kadar gula dalam darah dan urine penderita diukur, hasilnya diatas normal.

GEJALA :

· Sering haus

· Sering buang air kecil

· Sering lapar

· Kaki dan tangan sering kesemutan

· Kehilangan berat badan padahal nafsu makan tetap besar.

· Lemas dan lelah

Pada tahap lebih lanjut :
Penderita mudah tersinggung
Kulitnya kering dan gatal-gatal
Luka menjadi lama sembuhnya
Penglihatan menjadi kabur
Infeksi berulang pada kandung kemih, vagina, dan kulit.

DUA KALI PEMERIKSAAN

Kalau Anda mengalami gejala diabetes, segeralah pergi ke dokter. Untuk memastikan diagnosisnya, dokter akan meminta Anda melakukan pemerikasaan kadar gula dalam darah dan urine di laboratorium. Kedua pemeriksaan ini biasanya akan dilakukan dua kali. Pertama untuk mendapatkan nilai gula darah puasa. Sebelum pemeriksaan pertama, penderita diharuskan berpuasa 8 – 10 jam sebelum pemeriksaan. Sesudahnya, penderita dipersilakan makan dan minum, lalu 2 – 3 jam kemudian dilakukan pemeriksaan kedua untuk memperoleh nilai gula darah setelah makan.

Mengapa harus menunggu begitu lama? Asumsi para ahli, selama satu jam pertama setelah makan, kadar gula darah biasanya meningkat karena tubuh mendapat suplai karbohidrat. Tapi, kemudian turun kembali karena diambil oleh tubuh untuk menghasilkan energi.

Bila dari hasil pemeriksaan diketahui kadar gula darah Anda tinggi, sebaiknya segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan obat diabetes atau bila dirasa perlu akan mendapatkan suntikan insulin. Penyakit DM yang tak ditangani dengan baik akan mengakibatkan komplikasi ke berbagai organ, mulai dari ginjal, jantung, mata, telinga, dan saraf. Bukan hanya itu, aktivitas seksual dan daya tahan tubuh akan turun.

Selain obat dokter, perubahan gaya hidup dan pola makan juga akan memperbaiki metabolisme tubuh dan kerja insulin. Menurut para ahli gizi, tidak ada diet khusus bagi penderita DM. Yang penting, makan dengan gizi seimbang, ada karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, bakmi, bihun, kentang, atau sereal. Lengkapi dengan protein tapi jangan yang berlemak. Juga dengan sayur dan buah sebagai sumber serat yang dapat memperlambat pemecahan, pelepasan, dan penyerapan gula sehingga kadar gula darah tidak meningkat dengan dengan drastis. Makan yang manis-manis boleh saja asalkan tidak melebihi kalori yang disarankan.

Selain mengatur pola makan, penderita DM juga perlu menaati jadwal makan, yakni makan 3 kali sehari dengan waktu yang teratur. Karena denagn demikian, tubuh mendapat pasokan yang teratur sehingga mencegah terjadinya hipoglikemia (tubuh mengalami kekurangan gula) yang dapat berakibat syok sampai pada kematian.

[ Sumber artikel Buku Food Cures Intisari & Gramedia ]

Pengobatan dengan Transfer factors

Konsumsi terbaik untuk pencegahan & penyembuhan penyakit Diabetes Tipe I & II.

Suplemen 4Life® Transfer Factor™ GluCoach

Merupakan satu produk yang istimewa dan inovatif, apabila di gabungkan dengan langkah pencegahan seperti diet dan gaya hidup yang sehat, 4Life Transfer Factor memberi dukungan kepada kesehatan yang optimal, secara menyeluruh.
Sebagian besar apa yang kita makan setiap hari akan berubah menjadi glukosa, dimana menjadi salah satu sumber tenaga yang utama dalam tubuh kita, ia memberikan dukungan sistem metabolisme dan endokrin dan membantu tubuh kita mengguraikan glukosa dari suplemen yang paling efisien.

Fungsi TF Glucoach :
• Sesuai untuk Penyembuhan Diabetes Type I & II.
• Membasmi Kuman Yang Menyerang Pankreas & Fungsi Insulin.
• Chromium, Vanadium & Ginseng mengimbangi gula & metabolisme.
• Sebagai Antioksidan

Kandungan Bahan TF Glucoach
Targeted Transfer Factor (a patented extract containing Targeted Transfer Factor from cow colostrum and egg yolks), Pterocarpus marsupium, Fenugreek, Momordica charantia, Gymnema sylvestre, Korean Ginseng, Alpha Lipoic Acid, and Vanadium.

—————————————————————————————

Suplemen 4Life® Transfer Factor™ Tri-Factor Advance


4Life® Transfer Factor™ Tri-Factor Advance - Meningkatkan daya tahan tubuh hingga 283% baik Untuk Penyembuhan Penyakit Autoimun, Sinus, Diabetes, Autisme, Asam Urat, Maag, Asma, Suplemen yang membuat tubuh kita selalu Fit & Bugar, baik di konsumsi untuk harian.

Dengan Tri Factor Formula, kecerdasan yang semakin bijak, 4Life Transfer Factor Tri Formula bersama-sama kecerdasan dari 4Life Transfer Factor dan kepintaran dari ektraksi dari nano factor untuk mengatur, meningkatkan dan menyeimbangkan imun sistem.

Fungsi TF Advance :
• Sesuai untuk Penyembuhan Diabetes Type I & II.
• Penyembuhan Penyakit Autoimun, Sinus, Diabetes, Autisme, Asam Urat, Maag, Asma
• Untuk konsumsi harian agar badan kita fit & bugar.
• Sangat baik untuk kita yang punya hobby Travelling.

Kandungan Bahan TF Tri-Factor Advance :
Transfer Factor E-XF (a patented concentrate of transfer factors and other natural components from cow colostrum and egg yolk), and NanoFactor (a proprietary concentrate of nano-filtered cow colostrum.)

info lebih lanjut hubungi: agus :031-91233957,email:p.rebeka@yahoo.com